Wednesday, January 8, 2014

POLA MAKAN SEHAT

Posted by Unknown


POLA MAKAN SEHAT
Program diet tidak hanya bertujuan untuk menurunkan berat badan atau mendapatkan tubuh yang langsing. Namun manfaat diet yang sebenarnya adalah untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Definisi yang salah kaprah mengenai diet adalah mengurangi porsi makanan yang berarti mengurangi jumlah asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Diet yang seperti ini hanya akan membuat tubuh tersiksa karena kekurangan nutrisi yang dibutuhkan.

Pengertian diet yang benar adalah menjaga asupan nutrisi agar sesuai dengan kebutuhan tubuh. Tidak berlebihan juga tidak kekurangan. Pola diet yang benar adalah dengan mengontrol jumlah kalori, vitamin, mineral dan zat gizi lainnya yang dikonsumsi dengan memilih makanan sehat yang tepat.

Dan berikut ini merupakan sumber makanan sehat yang baik untuk diet seperti dilansir duniafitnes.com beberapa waktu lalu.

Ada beberapa makanan sumber protein penting yang diperlukan tubuh untuk proses pembentukan otot dan meningkatkan kesehatan Anda. Sumber makanan berprotein tersebut di antaranya adalah:

Ikan Tuna

Tuna mengandung protein berkualitas tinggi dan esensial yang mudah dicerna. 100 gr daging tuna panggang mengandung sekitar 24 gr protein. Tuna juga
mengandung asam lemak omega-3 yang terdiri dari DHA dan EPA yang sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung. Tuna juga kaya kandungan mineral selenium, magnesium, potassium, dan niasin, vitamin B1, serta B6. Sangat disarankan untuk mengkonsumsi daging tuna setidaknya 30 gr sehari atau 2 sajian per minggu.

Daging Sapi Bebas Lemak (Lean Beef)

Daging sapi kaya akan protein (27gr/100 gr daging), berbagai jenis vitamin B, creatine, hormon pertumbuhan,
zat besi, dan masih banyak lagi. Semua nutrisi tersebut bekerja bersama membentuk jaringan otot yang bebas lemak, meningkatkan ATP, dan membuat Anda mampu berlatih beban lebih lama. Kandungan kolesterol dan zat besinya mampu mendongkrak level testosteron Anda untuk mencegah penimbunan lemak dalam tubuh.

Daging Kambing

Daging kambing juga kaya vitamin, mineral, zinc, zat besi, fosfor, selenium, dan tembaga. Bahkan daging kambing lebih pada umumnya lebih rendah lemak dan lebih rendah kalori daripada daging sapi. Sayangnya daging kambing mengandung kolesterol yang lebih banyak daripada daging sapi. Karenanya disarankan mengkonsumsi daging kambing secukupnya atau divariasikan dengan daging sapi untuk diet Anda. Batasi pula konsumsi daging kambing bagi Anda yang menderita tekanan darah tinggi.

Daging Unggas

Sebagai salah satu makanan pokok para atlet binaraga, daging unggas cocok untuk program diet pembentukan otot, bulking, maupun cutting. Hindari cara memasak dengan cara digoreng atau Anda akan kehilangan banyak kandungan nutrisinya seperti protein (29 gr/100 gr untuk daging dada ayam) dengan berbagai asam amino esensial, selenium, niasin, vitamin B6, dan asam lemak omega-3 serta berbagai nutrisi lainnya. Untuk jenis daging dada ayam, usahakan memilih dari ayam kampung karena lebih bernutrisi dan lebih sehat.

Putih Telur Ayam

100 gr putih telur rebus mengandung 12,6 gr protein, kaya selenium, riboflavin, asam lemak omega-3, vitamin B12, B6, vitamin A, folat, zat besi, zinc, fosfor, dan berbagai nutrisi lainnya. Meski jenis proteinnya merupakan lambat serap karena melepaskan protein 3 jam setelah dikonsumsi namun siap membentuk jaringan otot tubuh dengan sempurna.

Keju Cottage (Cottage Cheese)

Mengandung banyak protein kasein bersifat lepas secara berkala bila dikonsumsi (12 gr/100 gr keju cottage). Karenanya, sangat cocok dimakan sebelum tidur untuk mensuplai asupan protein selama tidur sehingga mencegah katabolik otot. Kaya akan kalsium, riboflavin, vitamin A, B6, B12, selenium, dan merupakan sumber alami glutamine. Keju cottage juga rendah kalori, rendah karbohidrat dan rendah lemak (hanya 5 persen) sehingga sangat cocok sebagai makanan diet.

Kacang Hijau

100 gr kacang hijau rebus mengandung 7 gr protein nabati. Selain itu kacang hijau kaya serat makanan yang mengenyangkan, memperbaiki pencernaan, dan mencegah konstipasi. Kacang hijau juga rendah karbohidrat dan hampir bebas lemak. Bonusnya lagi, kacang hijau kaya asam lemak esensial sehingga baik untuk mengendalikan kolesterol. Belum lagi kandungan berbagai vitamin, mineral, enzim aktif, dan antioksidannya. Jelaslah sudah mengapa kacang hijau sangat cocok sebagai salah satu makanan diet terbaik.

Susu Sapi Rendah Lemak (Skim Milk)

Susu sapi rendah lemak mengandung protein whey dan protein kasein berkualitas tinggi. Salah satu manfaat utama protein whey adalah mampu meningkatkan sintesis protein yang bermanfaat untuk pembentukan jaringan otot bebas lemak. Sementara protein kasein bersifat dilepaskan secara berkala sehingga secara konstan mampu menjaga kebutuhan asupan asam amino ke dalam otot agar tidak katabolik. Kandungan laktosa dalam susu sapi berperan sebagai gula yang juga dilepaskan secara berkala sehingga tetap aman untuk program diet Anda. Belum lagi berbagai kandungan nutrisi lainnya seperti kalsium, vitamin D, vitamin K, antioksidan kuat (berupa laktoferin), dan CLA yang siap menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Susu Kedelai

Bagi Anda yang alergi terhadap laktosa pada susu sapi atau Anda yang vegetarian dan tidak mengkonsumsi susu sapi, maka susu kedelai adalah alternatif yang terbaik. Dengan bahan dasar kedelai, susu kedelai dijamin bebas dari laktosa dan kolesterol. Kandungan proteinnya juga cukup tinggi untuk memenuhi asupan protein bagi pertumbuhan dan perkembangan jaringan otot tubuh, pembentukan sel-sel tubuh, menjaga daya tahan, dan memperbaiki jaringan yang rusak. Susu kedelai memang dikenal mengandung flavonoid yang bermanfaat untuk mencegah berbagai penyakit dengan melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas yang timbul akibat proses fisiologis tubuh dan pengaruh lingkungan.

Mencukupi kebutuhan karbohidrat berarti menjaga tingkat energi dalam tubuh tetap terjaga. Jadi, jika ingin diet Anda berhasil, cukupi kebutuhan karbohidrat harian Anda. Selain protein dan karbohidrat, ada satu lagi nutrisi penting yang tidak boleh Anda lewatkan saat berdiet, yaitu lemak sehat, yang akan kita kupas pada artikel selanjutnya.

Nasi Beras Merah

Nasi beras merah memiliki lapisan minyak yang kaya akan serat makanan dan selulosa. Manfaatnya sudah sangat jelas yaitu menurunkan kadar kolesterol buruk, memperlancar pencernaan (mencegah sembelit), dan mengenyangkan lebih lama. Nasi beras merah juga mengandung asam amino dan GABA (Gammaaminobutyric acid) yang dikenal dapat meningkatkan hormon pertumbuhan. Selain itu nasi beras merah banyak mengandung mineral magnesium dan mangan.

Roti Gandum Utuh (Whole Grain Bread)

Termasuk dalam sumber karbohidrat kompleks yang mengenyangkan, membantu pencernaan, dan bahkan menurunkan kadar kolesterol buruk karena kaya kandungan serat. Bonusnya, roti gandum utuh juga mengandung protein, multivitamin, mineral, dan berbagai nutrisi baik lainnya. Level indeks glikemiknya juga rendah sehingga tak perlu khawatir akan menaikkan level gula darah berlebihan. Karena berbagai kandungan nutrisi tersebut, roti gandum utuh menjadi salah satu pilihan sumber karbohidrat untuk program diet.

Oatmeal

Hampir sama seperti nasi beras merah dan roti gandum utuh, oatmeal juga kaya akan serat makanan sehingga membuatnya menjadi sumber energi yang tahan lama selain berbagai manfaat serat yang sudah disebutkan diatas. Oatmeal juga sama-sama mengandung protein, berindeks glikemik rendah, dan baik bagi pencernaan serta menjaga level kolesterol.

Buncis

Buncis bisa dibilang merupakan sumber kandungan karbohidrat kompleks yang
kaya serat dan sedikit protein sebagai bonusnya. Dengan harga yang murah meriah, buncis juga mengandung zat-zat antioksidan yang mampu melawan kerusakan sel-sel otot tubuh akibat radikal bebas. Meski makan dalam jumlah banyak, Anda tak perlu khawatir karena buncis bebas lemak dan berlevel indeks glikemik yang rendah.

Brokoli

Brokoli penuh dengan zat-zat fitokimia yang berkhasiat untuk pencegahan berbagai penyakit. Brokoli dikenal kaya kandungan serat, multivitamin terutama vitamin C, vitamin A, kalsium, rendah kalori, dan bebas lemak. Brokoli juga mengandung zat makanan indoles yang mampu menekan estrogen jahat sehingga mencegah akumulasi lemak dan membantu pertumbuhan otot tubuh. Disarankan untuk memasak brokoli setengah matang dan menghindari menggunakan microwave agar kandungan antioksidannya tidak hilang.

Sayur-Sayuran Hijau

Kandungan nutrisinya sudah tidak perlu diragukan lagi, berbagai vitamin, mineral, zat fitokimia, zat antioksidan, anti toksin, dan masih banyak lagi tersedia melimpah dalam sayur-sayuran hijau. Anda bisa memilih dari banyak ragam yang tersedia di Indonesia mulai dari bayam, kangkung, daun singkong, selada, lobak/bit, daun katuk, kale, dan masih banyak lagi. Konsumsilah dalam bentuk segar sebagai lalapan, setengah matang, atau sebagai salad.
Makanan Sumber Lemak Baik untuk Diet

Berikut sumber lemak sehat yang bisa Anda gunakan untuk membantu keberhasilan diet Anda

Alpukat

Buah berdaging lembut berwarna hijau muda yang satu ini sudah dikenal mengandung lemak. Namun lemak yang dikandungnya adalah jenis lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk menurunkan kadar kolesterol jahat. Sebagai makanan diet, buah alpukat kaya akan vitamin dan mineral, mulai dari vitamin C dan vitamin E yang dikenal sebagai antioksidan yang kuat, vitamin B6, vitamin K, asam folat, niasin, dan riboflavin. Kandungan mineralnya juga luar biasa banyak mulai dari kalium, zat besi, tembaga, mangan, seng, magnesium, dan fosfor.

Selai Kacang

100 gr selai kacang mengandung 25 gr protein yang siap mensuplai kebutuhan otot Anda. Selain itu, selai kacang juga kaya asam lemak omega-3, fitosterol, multivitamin, dan multimineral. Baiknya lagi, selai kacang juga merupakan makanan diet sumber karbohidrat dengan serat makanan yang tinggi plus aman bagi penderita diabetes pula.

Minyak zaitun (Olive Oil)

Makanan diet berikutnya adalah minyak zaitun. Minyak zaitun juga kaya kandungan asam lemak omega-3 dan omega-9 yang baik bagi kesehatan. Selain itu minyak zaitun juga mengandung antioksidan yang cukup kuat. Konsumsi asam lemak baik akan menjadi sumber energi latihan Anda dan mendongkrak level testosteron untuk membantu pembentukan otot.

Buah Pisang

Jenis gula pisang adalah gula buah (fruktosa) yang berindeks glikemik lebih rendah daripada glukosa. Pisang juga dikenal kaya mineral potasium yang mampu mencegah keletihan dan hipertensi, meningkatkan penyerapan nutrisi, serta koregulasi ATP. Selain itu pisang juga kaya mineral mangan dan magnesium yang bermanfaat bagi sistem syaraf dan pembentukan sel-sel tubuh. Selain itu, pisang juga merupakan makanan diet yang kaya akan vitamin C, B6, beta-karoten, antasid, dan serat makanan.

Buah Apel

Apel juga tergolong sebagai makanan diet yang baik karena berindeks glikemik rendah dan kaya serat makanan sehingga sangat cocok untuk menjaga berat badan ideal. Belum lagi kandungan vitamin, mineral, antioksidan, flavonoid, dan tanin pada apel sangat bermanfaat untuk meningatkan
kesehatan tubuh dan mencegah berbagai serangan penyakit.

Kacang Kulit

Mungkin Anda tidak menyadari bahwa ternyata kacang kulit termasuk dalam makanan diet yang baik untuk Anda konsumsi. Kacang kulit mengandung protein dalam jumlah yang cukup tinggi yaitu sekitar 15 gr/100 gr kacang kulit. Lebih mantapnya lagi kacang kulit juga kaya asam lemak esensial tak jenuh tunggal (MUFA) yang baik untuk mencegah kolesterol jahat (LDL) dan menjaga kesehatan jantung.

Itulah beberapa jenis makanan sehat untuk diet yang bisa Anda pilih dalam menu diet sehat anda. Ingat jangan pernah menyiksa tubuh anda dengan menerapkan cara diet yang salah.


14 comments:

Sunday, January 5, 2014

MANFAAT PENGETAHUAN INDEKS GLIKEMIK

Posted by Unknown


MANFAAT PENGETAHUAN TENTANG INDEKS GLIKEMIK
Indeks glikemik (glycemic index/GI) adalah ukuran kecepatan makanan diserap menjadi gula darah. Semakin tinggi indeks glikemik suatu makanan, semakin cepat dampaknya terhadap kenaikan gula darah. Untuk menentukan indeks glikemik suatu makanan, beberapa subyek manusia diberi porsi makanan tunggal, kemudian gula darah mereka diukur setelah waktu tertentu. Kurva respons yang dihasilkan dibandingkan dengan glukosa dan dinilai dalam angka. Glukosa murni memiliki indeks glikemik 100, dan semua makanan lain diukur relatif terhadapnya. Indeks glikemik di atas 70 termasuk tinggi, antara 56 s.d. 69 sedang, dan 55 ke bawah rendah.photo © 2010 angelcandy.baby | more info (via: Wylio)
Makanan yang sedikit atau tidak mengandung karbohidrat, seperti daging, keju, dan gajih memiliki indeks glisemik mendekati nol. Semakin sedikit makanan mengandung pati dan gula yang mudah dicerna, semakin kecil indeks glikemiknya. Makanan berserat, meskipun mengandung karbohidrat, membutuhkan waktu untuk melewati sistem pencernaan, sehingga cenderung memiliki indeks glikemik rendah. Serat juga membantu memperlambat masuknya gula ke dalam aliran darah Anda.
Manfaat Indeks Glikemik
Jika gula darah Anda rendah dan terus menurun selama berolahraga atau setelah berpuasa, Anda akan merasa pusing, berkeringat dingin, mudah marah dan gejala kekurangan gula darah (hipoglikemi) lainnya. Untuk mengatasinya, Anda perlu memakan makanan ber-indeks glikemik tinggi yang meningkatkan gula darah Anda dengan cepat. Itulah mengapa kita dianjurkan memulai buka puasa dengan makanan dan minuman manis.
Daftar Indeks Glikemik
Beberapa Makanan
Makanan
Indeks
Roti gandum putih
75 ± 2
Roto gandum utuh
74 ± 2
Jagung tortilla
46 ± 4
Nasi putih
73 ± 4
Nasi beras merah
68 ± 4
Jagung manis
52 ± 5
Spaghetti
49 ± 2
Bihun
53 ± 7
Keripik jagung
81 ± 6
Bubur gandum giling
55 ± 2
Bubur beras
78 ± 9
Pisang
43 ± 3
Mangga
59 ± 8
Semangka
76 ± 4
Kurma
42 ± 4
Selai strawberry
49 ± 3
Jus apel
41 ± 2
Jus jeruk
50 ± 2
Kentang rebus
78 ± 4
Kentang goring
63 ± 5
Wortel rebus
39 ± 4
Ubi jalar rebus
63 ± 6
Labu rebus
64 ± 7
Talas rebus
53 ± 2
Susu lemak penuh
39 ± 3
Susu skim
37 ± 4
Es krim
51 ± 3
Yogurt
41 ± 2
Susu kedelai
34 ± 4
Kacang merah
24 ± 4
Kacang kedelai
16 ± 1
Coklat
40 ± 3
Popcorn
65 ± 5
Keripik kentang
56 ± 3
Soft drink / soda
59 ± 3
Kerupuk
87 ± 2
Fruktosa
15 ± 4
Sukrosa
65 ± 4
Glukosa
103 ± 3
Madu
61 ± 3
Di sisi lain, jika Anda memiliki diabetes, kolesterol tinggi, dan kegemukan, Anda perlu membatasi makanan ber-indeks tinggi. Beberapa manfaat kesehatan dari diet ber-indeks glikemik rendah:
  • Mencegah dan mengelola diabetes. Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition (Juli 2002) menyimpulkan bahwa makanan ber-indeks glikemik tinggi meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2. Penelitian ini juga menyarankan penderita diabetes untuk menerapkan diet rendah indeks glikemik, dengan tetap mewaspadai pengaruh makanan tinggi lemak.
  • Mencegah kanker. Artikel lain dalam jurnal yang sama menyebutkan adanya korelasi antara makanan tinggi indeks glikemik dengan kenaikan risiko kanker kolorektal, kanker payudara dan mungkin juga kanker ovarium dan prostat. Dr Atkins dalam New Diet Revolution menyebut hubungan antara kanker dengan indeks glikemik yang didasari oleh fakta bahwa sel kanker “mendapatkan makanan dari gula.” Buku itu juga menyebutkan bahwa penderita kanker payudara lebih mungkin untuk selamat dan kurang mengalami kekambuhan jika tingkat insulin tubuh mereka lebih rendah.
  • Penyakit jantung. Risiko penyakit jantung meningkat sejalan dengan total kolesterol tubuh Anda. American Journal of Clinical Nutrition juga melaporkan bahwa diet rendah indeks glikemik mengurangi kolesterol jahat dan trigliserida dalam waktu satu bulan. Diet tersebut sekaligus mengurangi risiko infark miokard fatal.
  • Menurunkan obesitas. Makanan dengan indeks glikemik rendah menciptakan rasa kenyang yang lebih besar dan bertahan lebih lama. Karena rasa lapar baru muncul lagi beberapa jam kemudian, kita menjadi lebih sedikit mengonsumsi  makanan. Dalam suatu penelitian, anak-anak obesitas yang mengonsumsi makanan dengan ber-indeks glikemik rendah sekitar 4 bulan (yang diambil sesuai keinginan) dilaporkan mengalami penurunan berat badan secara signifikan. Namun, karena makanan berindeks glikemik rendah juga kaya serat makanan, terkadang sulit untuk membedakan apakah penurunan berat badan karena faktor indeks glikemik atau serat makanan.
Variasi dalam angka indeks
Angka-angka indeks glikemik yang dikumpulkan dari berbagai penelitian seringkali berbeda-beda. Selain karena perbedaan metodologi pengukuran, dampak makanan terhadap kadar gula darah tergantung pada faktor-faktor lainnya seperti kematangan, jangka waktu dan metode memasak, kadar air, serat dan lemak, kadar insulin darah, dan aktivitas fisik yang baru dilakukan. Beberapa makanan juga memiliki variasi indeks glikemik yang besar, tergantung varietas dan asalnya.
Dampak interaksi makanan terhadap indeks glikemik
Indeks glikemik makanan secara individu dapat digunakan sebagai pedoman untuk menyiapkan makanan, tetapi karena pada umumnya kita tidak memakan hanya satu jenis makanan, interaksi makanan di perut juga harus dipertimbangkan.
Beberapa nutrisi makanan bertindak mengurangi indeks glikemik keseluruhan. Selain serat makanan, lemak dapat membantu mengekang penyerapan gula ke dalam darah. Cuka menghambat pencernaan pati dalam perut. Oleh karena itu, makanan seperti pempek dan siomay, yang merupakan kombinasi pati, lemak ikan, serat dan cuka, secara keseluruhan memiliki indeks glikemik yang relatif rendah.
Muatan glikemik
Seperti halnya indeks glikemik, muatan glikemik (glycemic load) digunakan untuk mengukur dampak potensial makanan terhadap gula darah. Makanan mungkin memiliki indeks glikemik tinggi tetapi jika tidak mengandung banyak karbohidrat per rata-rata penyajian, tidak akan banyak dampaknya pada gula darah.
Untuk menghitung muatan glikemik makanan, kalikan indeks glikemik dengan jumlah karbohidrat non-serat dalam satu porsi, kemudian bagi dengan 100. Angka muatan glikemik 20 ke atas dikategorikan tinggi, 10-19 menengah dan kurang dari 10 rendah.

1 comments: